[Artinya: Halo pengunjung.. :) ] hehehehe rada ga nyambung ya? :P
Kali ini mau iseng2 ah, tadi abis ngobrak-abrik barang2 di lab robotik elins ugm (warso), eh nemu beginian:
Hayoo tebak ini apa?
Ya, anda yang dibelakang jawab apa tadi? FSR?? Tepat, anda benar!! Selamat! xD
Ini tuh FSR, FSR itu kependekan dari Force Sensitive Sensor. Gunanya? banyak hal lhooo..
Bisa digunain untuk pengukuran beban yang mengenai sensor, kalo untuk robot humanoid bisa digunain untuk membaca apakah robot sudah berpijak penuh, dan lain-lain. Lalu praktek kita kali ini mengenai akses sensor ini dengan menggunakan Arduino Nano v.3.
Kenapa sih kok pake arduino melulu? Jawabannya karena arduino memudahkan segalanya :P Berhubung ini hanya mengakses melalui ADC, jadi untuk codingannya cukup mudah. Ohya sebelum masuk ke topik berikutnya, saya mau jelasin dulu. Sensor FSR ini memiliki 2 jalur. Jalur pertama disambung ke VCC, bisa 5v atau 3,3v dan jalur kedua disambung ke ground dengan menambahkan resistor pull down sebesar 10k. Ohya, jalur kedua ditambahkan 1 kabel lagi untuk ke pin ADC pada arduino. Kira-kira menjadi seperti ini rangkaiannya:
Jika sudah dirangkai, mari saat memprogram barang nemu ini :D Berikut source codenya:
#define led 11
#define sensor 0
int adc;
void setup()
{
Serial.begin(9600);
pinMode(led,OUTPUT);
}
void loop()
{
adc = analogRead(sensor);
Serial.print("nilai ADC: ");
Serial.println(adc);
int pwm = map(adc,0,1023,0,255);
Serial.print("nilai PWM: ");
Serial.println(pwm);
Serial.println("\n");
analogWrite(led,pwm);
delay(200);
}
Maka setelah disimulasikan akan menghasilkan nilai seperti ini pada arduino terminal:
Lihat, terdapat nilai ADC dan PWM kan? maksudnya apa? Jadi kapasitas ADC pada arduino itu sebesar 10 bit tiap pin nya, sehingga nilainya berkisar dari 0-1023. Sedangkan PWM pada arduino hanya sebesar 8 bit, yaitu sekitar 0 - 255. Maka dari itu, kalo ingin menggunakan indikator LED dengan PWM, perlu di convert dulu menjadi 8 bit, baru bisa sesuai dengan kapasitas bit pada PWM arduino. Maka nanti jadinya: nilai PWM yang terbaca dari hasil tekanan yang diberikan kita kasih ke PWM pada LED, sehingga redup atau terangnya LED pada pin 11 bergantung pada besarnya tekanan yang diberikan. Berlanjut ke programnya, jadi nanti hasil nyata dari program ini adalah:
"Semakin kuat tekanan pada sensor FSR, maka nilai ADC yang diterima semakin besar."
Nah, kalo di rangkaian nyatanya seperti ini:
Oke, cukup sekian tutor kali ini tentang FSR. Terima kasih sudah mau berkunjung :D
Referensi:
http://learn.adafruit.com/force-sensitive-resistor-fsr/using-an-fs

ilmunya bermanfaat mas, mas ada materi sensor fsr yg bhsa indonesia gak? kalo ada mhon bntuannya tlg krim lwat email sya pervectmelody@gmail.com
BalasHapus